Pernah bertanya-tanya mengapa harga mobil BMW dipatok cukup mahal? Pada artikel ini Anda akan menemukan jawabannya.

BMW adalah salah satu merek kendaraan yang sangat terkenal dengan kemewahan dan kualitasnya.
Harganya tentu saja tidak murah. Namun apakah karena kemewahan dan kualitasnya saja yang jadi penentu harga mobil BMW?
Ternyata ada beberapa faktor lain yang membuat mobil BMW dipatok dengan harga mahal. Apa saja?
Nilai mata uang
Mata uang yang dipakai saat ini oleh produsen BMW adalah Euro. Mata uang Eropa ini bukanlah mata uang yang tertinggi, karena masih dipegang oleh Dinar Kuwait.
Meski begitu, tetap saja kurs 1 Euro terhadap rupiah masih tergolong mahal yaitu sekitar Rp 16 ribuan. Maka ketika BMW dijual di Indonesia, harganya pun terasa mahal.
Pajak
Mobil Eropa biasanya dikenakan pajak lebih besar dibanding di Indonesia.
Misalnya seperti Bea Masuk hingga 50%, Pajak Pertambahan Nilai (PPN) impor sebesar 10%, PPh Pasal 22 minimal 10%serta dipungut Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) dengan kisaran 10% sampai 125% (tergantung dari spesifikasi mobil).
Wajar sekali jika harga mobilnya pun ikut mahal seiring dengan pajaknya yang besar.
Gaji karyawan
Mungkin Anda tidak terpikir bagian ini. Ya, gaji pekerja pabrik di Eropa setidaknya 20 Euro per jam atau jika dikonversikan setara dengan Rp 3,3 juta. Otomatis untuk membuat mobil setaraf BMW, gajinya pun akan besar.
Kualitas mobil
Nah, seperti yang sudah dikatakan di awal, kualitas mobil BMW yang bagus ini pasti jadi alasan mengapa harganya begitu mahal.
Kualitas mobil meliputi desain, material, mesin, serta fitur-fitur canggih yang memanjakan penggunanya.
Sebagai contoh, material jok mobilnya menggunakan kulit asli yang harganya mahal, bukan bahan polyester atau nylon seperti pada mobil kelas jauh di bawahnya.
Begitu pula dengan fitur-fiturnya yang sangat memudahkan pengemudi dan memanjakan penumpang.
Jadi secara keseluruhan mobil keluaran Eropa mempunyai nilai dan kualitas yang lebih tinggi dibanding dengan mobil dari negara lain seperti Jepang atau Korea Selatan.
Maka dari itu, rata-rata mobil Eropa menyasar konsumen dari kelas menengah hingga ke kelas atas yang memang premium.
Reputasi brand
Reputasi dari brand atau merek sangat mempengaruhi harga jual suatu barang. Misalnya merek seperti BMW, Ferarri, Rolls Royce, hingga Bugatti, tentu memiliki nilai brand sendiri di mata target marketnya.
Mereka pun akan rela mengeluarkan uang demi bisa membeli mobil yang sudah terkenal akan kemewahannya.
Bagi Anda yang ingin melakukan kredit mobil BMW dengan aman dan benar, pastikan perusahaan leasing tersebut memiliki kredibilitas baik dan bisa dipercaya. Kini sudah banyak perusahaan leasing yang menawarkan jasa terbaik, salah satunya adalah SEVA.
Platform pembiayaan dari Astra ini dapat membantu Anda untuk membeli mobil dengan cara mudah dan nyaman secara finansial, baik untuk mobil baru maupun over kredit.
Tak hanya itu, Anda pun bisa membeli mobil secara online melalui website SEVA. Cukup ikuti saja langkah-langkahnya, Anda bisa mendapatkan mobil yang diinginkan.
Kemudahan membeli mobil juga didukung dengan fitur Instant Approval yang dapat membantu Anda untuk terlebih dahulu memeriksa kondisi finansial sebelum memberikan pilihan mobil baru yang sesuai kemampuan.
Fitur ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan finansial yang lebih untuk Anda di masa depan hingga mobil yang dibeli dapat dimiliki sepenuhnya.
Yuk, beli mobil yang jelas hanya di SEVA.
Leave a Comment